BRI Liga 1 Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persita Tangerang dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 14 September 2024.
Gol penentu kemenangan dicetak oleh kapten Persebaya, Bruno Moreira, pada menit ke-11, yang membuat timnya terus mempertahankan tren positif di liga.
Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan Persita Tangerang yang menunjukkan inisiatif serangan. Mereka langsung menekan pertahanan Persebaya sejak menit awal, namun Persebaya mampu memanfaatkan celah yang ada.
Gol penentu bagi Persebaya terjadi pada menit ke-11. Bruno Moreira berhasil mencetak gol setelah menerima bola di area berbahaya dan melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke tiang jauh gawang Persita. Gol ini memberikan momentum positf bagi Persebaya, memicu mereka untuk tampil lebih percaya diri.
Setelah kebobolan, Persita berusaha merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Mereka menciptakan beberapa peluang, termasuk tembakan dari Mario Jardel dan Jack Brown, tetapi tidak ada yang berhasil mengubah skor. Meskipun Persita mendominasi penguasaan bola, ketidakmampuan untuk mencetak gol semakin mendesak mereka.
Pertahanan Persebaya terlihat solid selama babak pertama. Penjaga gawang Ernando Ari melakukan beberapa penyelamatan kunci yang menjaga gawangnya tetap aman dari gol penyama kedudukan. Meskipun banyak peluang tercipta bagi Persita, tidak ada tambahan gol yang terjadi hingga babak pertama berakhir.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya. Persita terus berjuang mencari cara untuk mencetak gol, tetapi semua upaya mereka gagal menembus pertahanan Persebaya hingga turun minum. Kemenangan sementara ini memberi Persebaya motivasi untuk melanjutkan performa baik mereka di babak kedua.
Pertandingan Babak Kedua
Setelah jeda, pertandingan dimulai dengan Persita yang mencoba tampil lebih agresif. Mereka langsung memberikan tekanan kepada pertahanan Persebaya, mencari cara untuk menyamakan kedudukan. Dua menit setelah kick-off, Marios Ogkmpoe memiliki peluang pertama dengan menyundul umpan dari Toha, namun sundulannya masih bisa ditangkap oleh kiper Persebaya, Ernando Ari.
Persebaya tidak tinggal diam dan berhasil menciptakan peluang emas di menit ke-53. Bruno Moreira, yang telah mencetak gol pada babak pertama, mencoba menggandakan keunggulan dengan tendangan kerasnya, tetapi berhasil ditepis oleh Igor Carriera, kiper Persita. Tindakan cepat ini menunjukkan bahwa Persebaya tetap berkomitmen untuk mencetak lebih banyak gol daripada hanya menjaga keunggulan mereka.
Persita terus menekan untuk mencari gol penyama, tetapi mereka menghadapi kesulitan dalam menembus lini pertahanan Persebaya yang solid, yang dikendalikan oleh Slavko Damjanovic dan kawan-kawan. Berbagai kesempatan muncul, tetapi kurangnya penyelesaian akhir yang tepat mengakibatkan frustrasi di kalangan pemain.
Pada menit ke-70, Persita nyaris mencetak gol melalui sebuah kesempatan yang dibuat oleh Jack Brown. Ia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun kembali harus berhadapan dengan aksi gemilang dari Ernando yang melakukan penyelamatan penting. Peluang ini menjadi salah satu momen paling mendebarkan, tetapi keberuntungan kurang berpihak pada Persita.
Menjelang akhir laga, Persita sempat mendapat hadiah penalti setelah dianggap ada pelanggaran handball oleh bek Persebaya. Namun, keputusan tersebut dianulir setelah wasit mengecek VAR, yang menambah rasa kecewa bagi para pemain dan pendukung Persita. Di menit tambahan, percepatan tempo yang dilakukan Persita berujung pada kartu merah untuk Andre Oktaviansyah dari Persebaya, tetapi hasil tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Persebaya.
Babak kedua berakhir dengan Persebaya mempertahankan keunggulan yang diperoleh, meskipun Persita menunjukkan performa yang lebih dominan dalam penguasaan bola. Dengan hasil ini, Persebaya berhasil meraih tiga poin penting, sementara Persita harus kecewa tidak mendapatkan poin dalam pertandingan ini.
Baca Juga: Laliga – Real Betis Berhasil Menaklukkan Leganes Dengan Skor 2-0
Gol Penentu Kemenangan
Bruno Moreira mencetak gol dengan memanfaatkan kelengahan lini belakang Persita, terutama dari bek Muhammad Toha. Setelah menerima umpan dari Malik Risaldi, Bruno melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut jauh gawang, dan kiper Igor Carriera tidak dapat mencegah bola masuk ke gawangnya. Gol ini menegaskan status Bruno sebagai salah satu pemain kunci bagi Persebaya dengan total tiga gol di liga musim ini.
Gol ini memberikan momentum yang kuat bagi Persebaya, yang berupaya untuk mempertahankan keunggulan mereka sepanjang sisa pertandingan. Meskipun Persita meningkatkan intensitas serangan mereka setelah kebobolan, pertahanan Persebaya yang solid, dikawal oleh kiper Ernando Ari dan pemain belakang seperti Slavko Damjanovic. Berhasil menggagalkan berbagai upaya yang dilakukan oleh tim tuan rumah.
Setelah gol tersebut, Persita berusaha keras untuk menyamakan kedudukan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, mereka sering kali terhalang oleh pertahanan kuat Persebaya dan kesigapan kiper Ernando yang tampil luar biasa dengan melakukan penyelamatan penting. Termasuk di menit ke-32 ketika ia menepis tembakan dari dalam kotak penalti.
Meskipun Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang setelah Andre Oktaviansyah mendapatkan kartu merah di injury time, mereka tetap mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini bukan hanya menambah tiga poin bagi Persebaya, tetapi juga memperpanjang catatan tidak terkalahkan mereka di Liga 1 2024/2025.
Implikasi Kemenangan
Berkat kemenangan ini, Persebaya berhasil naik ke peringkat ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan raihan 10 poin. Hal ini menunjukkan bahwa Persebaya sedang dalam tren positif dan memiliki potensi untuk bersaing di puncak klasemen. Kemenangan ini juga memperpanjang catatan tidak terkalahkan Persebaya menjadi empat pertandingan berturut-turut.
Kemenangan ini memberikan dorongan mental yang signifikan bagi skuat Persebaya. Dengan hasil ini, para pemain semakin percaya diri dalam menjalani laga-laga berikutnya. Keberhasilan mencetak gol dan mempertahankan keunggulan meskipun pada akhirnya harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kartu merah Andre Oktaviansyah, menunjukkan ketahanan tim dalam situasi sulit.
Bagi Persita, kekalahan ini menjadi sebuah titik balik yang mengecewakan. Terutama setelah awal musim yang baik di mana mereka tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan sebelumnya. Kekalahan ini tidak hanya mengurangi poin mereka tetapi juga dapat mempengaruhi morale dan motivasi pemain untuk bertanding dalam laga-laga selanjutnya. Persita kini harus bekerja ekstra untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Permainan tim Persebaya dalam pertandingan ini juga menunjukkan perkembangan beberapa pemain, seperti Bruno Moreira yang mencetak gol ketiga di Liga 1 musim ini. Performa Malik Risaldi yang memberikan dampak signifikan dalam serangan juga mencerminkan strategi yang tepat dari pelatih Paul Munster untuk memaksimalkan potensi pemain yang baru pulih dari cedera. Hal ini menunjukkan kemampuan manajemen tim dalam mengadaptasi dan mengembangkan skema permainan yang efektif. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di Bri Liga 1.