Manchester United dikabarkan tertarik untuk merekrut gelandang Inter Milan, Davide Frattesi, sebagai salah satu prioritas transfer mereka di bursa musim panas ini.
Ketertarikan ini datang di tengah upaya manajer Ruben Amorim untuk memperkuat lini tengah timnya. Selain Frattesi, Inter Milan juga dilaporkan sempat tertarik merekrut gelandang Manchester United, Mason Mount, pada Maret 2025. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ZILLA BLOG.
Manajer Amorim Tertarik Rekrut Gelandang Inter Milan
Manchester United tengah mengincar pemain baru untuk memperkuat lini tengah mereka pada musim panas ini. Manajer Setan Merah, Ruben Amorim, dikabarkan menunjukkan minat terhadap gelandang Inter Milan, Davide Frattesi. Ketertarikan ini muncul setelah performa impresif sang pemain selama membela Nerazzurri.
MU melihat Frattesi sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kekurangan di lini tengah mereka. Langkah ini menunjukkan bahwa MU serius dalam mencari pemain yang mampu memberikan dampak besar di lapangan. Selain itu, kebutuhan akan gelandang baru semakin mendesak setelah melepas Christian Eriksen secara gratis.
Kehilangan Eriksen meninggalkan kekosongan yang harus segera diisi agar permainan tengah MU tetap stabil dan kreatif. Amorim sendiri diyakini menginginkan pemain dengan visi bermain tajam dan kemampuan mengontrol tempo pertandingan, karakter yang dimiliki Frattesi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kemampuan Frattesi yang Sudah Terbukti
Sejak bergabung dengan Inter Milan, Davide Frattesi telah menunjukkan kualitas yang mengesankan. Ia menjadi salah satu pemain kunci di skuat asuhan Simone Inzaghi, dengan kontribusi yang tidak bisa diabaikan. Gelandang asal Italia ini dikenal memiliki visi permainan yang tajam dan kemampuan mengontrol tempo pertandingan secara efektif.
Kualitas ini membuatnya menjadi aset berharga bagi Inter dan juga menjadi incaran klub besar lain. MU percaya bahwa kemampuan ini dapat membantu mereka memperkuat lini tengah yang selama ini dianggap kurang stabil. Selain itu, Frattesi juga dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan daya jelajah tinggi di lapangan.
Ia mampu membantu dalam serangan maupun bertahan, menjadikannya pemain serba bisa. Kemampuannya dalam mengatur ritme permainan serta melakukan distribusi bola yang akurat menjadi nilai tambah utama. Ruben Amorim sendiri sangat mengapresiasi kualitas yang dimiliki sang gelandang dan yakin bahwa dia akan cocok dengan filosofi permainan MU yang mengandalkan kecepatan dan kreativitas.
Baca Juga: Blair Kinghorn Siap Bersorak untuk Lions Setelah Kemenangan Top 14
Proses Transfer yang Tak Mudah
Namun, langkah MU untuk merekrut Frattesi tidak akan berjalan mulus. Pemain asal Italia ini masih terikat kontrak panjang di San Siro hingga beberapa tahun ke depan. Harga banderol yang diperkirakan sekitar 50 juta Euro menjadi hambatan utama, mengingat MU diketahui memiliki anggaran terbatas di bursa transfer kali ini.
Transfer ini bukan perkara mudah karena nilai transfer dan kontrak yang masih panjang. Selain itu, Inter Milan sendiri tidak ingin melepas Frattesi dengan harga murah. Mereka menganggap sang gelandang sebagai bagian penting dari skuad dan berusaha mempertahankan pemain kunci mereka.
Inter juga tengah mencari pengganti yang sepadan jika mereka harus melepaskan pemain ini. Situasi ini membuat proses negosiasi menjadi lebih kompleks dan memerlukan strategi negosiasi yang matang dari MU. Dengan anggaran yang terbatas, MU harus memutar otak dan mencari solusi alternatif agar transfer ini tetap bisa terwujud.
Opsi Barter Pemain Sebagai Solusi
Sebagai alternatif, MU dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi barter pemain untuk mendapatkan Frattesi. Salah satu opsi yang muncul adalah menukar sang gelandang dengan Rasmus Hojlund, striker muda yang saat ini sedang menjadi incaran Inter Milan. Ini adalah langkah kreatif untuk mengurangi beban biaya transfer sekaligus memenuhi kebutuhan kedua klub.
Opsi barter ini menjadi solusi yang menarik karena kedua klub memiliki kebutuhan yang saling melengkapi. Inter Milan membutuhkan striker muda potensial seperti Hojlund, sementara MU ingin menambah kekuatan di lini tengah. Dengan demikian, proses transfer dapat berjalan lebih efisien dan menguntungkan kedua belah pihak.
Ini menunjukkan bahwa negosiasi transfer tidak selalu harus berbasis uang saja, tetapi juga bisa melalui pertukaran pemain. Selain Hojlund, MU juga dikabarkan tengah mencari pemain lain yang bisa ditukar dengan Frattesi jika opsi ini tidak berhasil. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportszillablog.com.