Liverpool dilaporkan tengah mencari pengganti untuk bek tengah mereka, Ibrahima Konate, di tengah ketidakpastian masa depannya di Anfield karena kontraknya yang hanya tersisa satu musim lagi.
Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut Konate secara gratis pada tahun 2026, mirip dengan situasi Trent Alexander-Arnold yang juga diminati Real Madrid. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ZILLA BLOG.
Situasi Konate Ancaman Kehilangan Bek
Liverpool saat ini tengah menghadapi ketidakpastian terkait masa depan Ibrahima Konate. Kontrak pemain asal Prancis ini akan kedaluwarsa dalam waktu satu tahun, sehingga manajemen klub harus segera memikirkan langkah strategis. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda positif mengenai perpanjangan kontrak antara kedua pihak.
Ketidakjelasan ini menimbulkan kekhawatiran, apalagi jika negosiasi tidak segera dilakukan, Liverpool berisiko kehilangan Konate secara gratis. Selain itu, rumor beredar bahwa Konate bisa mengikuti jejak Trent Alexander-Arnold yang diminati Real Madrid. Jika situasi ini terjadi, Liverpool bakal kehilangan dua pilar penting di lini belakang mereka.
Konate dikenal sebagai bek muda berbakat dengan potensi besar, dan kepergiannya tentu akan menjadi kerugian besar bagi skuad Jurgen Klopp. Oleh karena itu, klub harus menyiapkan solusi untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut. Manajemen Liverpool pun mulai melakukan berbagai langkah untuk mencari pengganti yang sepadan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Minat Liverpool Pada Nathan Collins
Salah satu nama yang mencuat sebagai kandidat pengganti Konate adalah Nathan Collins dari Brentford. Menurut laporan dari Givemesport, Liverpool tengah memantau pemain berusia 24 tahun ini yang baru saja diangkat sebagai kapten tim. Collins menggantikan Christian Norgaard yang hengkang ke Arsenal, menunjukkan kepercayaan dari manajemen Brentford terhadap kemampuannya.
Selama musim 2024/2025, Collins tampil konsisten di lini belakang Brentford. Ia bermain penuh di semua laga Premier League dan mencatatkan dua gol serta lima assist, menunjukkan kontribusinya tidak hanya dalam bertahan tetapi juga dalam membangun serangan.
Fisiknya yang kuat dan kemampuan kepemimpinannya membuatnya menarik sebagai target transfer untuk Liverpool. Namun, kendala utama adalah kontrak Collins yang masih berlaku hingga 2029 dengan opsi perpanjangan dua tahun. Hal ini membuat transfernya tidak akan mudah, karena Brentford tentu tidak ingin kehilangan pemain kunci secara cuma-cuma.
Baca Juga: Alexander Isak Bersiap Tinggalkan Newcastle?
Kondisi Kontrak Collins dan Tantangan Transfer
Kontrak jangka panjang Nathan Collins di Brentford menjadi hambatan utama dalam upaya transfernya ke Liverpool. Pemain ini baru saja diangkat sebagai kapten tim dan menunjukkan performa yang menjanjikan, sehingga Brentford tidak ingin melepasnya dengan harga murah.
Klub Liga Inggris ini kemungkinan akan menuntut biaya transfer yang cukup tinggi jika Liverpool benar-benar serius ingin membawanya. Selain itu, belum ada pendekatan resmi dari Liverpool kepada Brentford terkait Collins. Menurut laporan, minat mereka masih sebatas pemantauan awal tanpa langkah konkret.
Hal ini menunjukkan bahwa Liverpool masih mempertimbangkan berbagai opsi lain untuk memperkuat lini belakang mereka. Mereka tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan, apalagi mengingat posisi Collins yang masih terikat kontrak panjang.
Kebutuhan Mendesak Liverpool di Jantung Pertahanan
Liverpool sangat membutuhkan tambahan amunisi di lini belakang untuk menghadapi kompetisi musim depan. Baru-baru ini, mereka melepas Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen dengan nilai transfer sekitar £30 juta. Kepergian Quansah meninggalkan kekosongan di posisi bek tengah yang harus segera diisi.
Saat ini, Joe Gomez menjadi salah satu opsi utama di lini pertahanan. Sayangnya, performa Gomez sering terganggu oleh cedera, terutama cedera Achilles yang sedang ia alami saat ini. Kondisi ini membuat Liverpool harus mencari pemain pengganti yang mampu memberikan kedalaman dan kestabilan di lini belakang.
Selain itu, Wataru Endo yang diproyeksikan sebagai gelandang bertahan tidak cukup bisa diandalkan sebagai bek tengah. Posisi ini membutuhkan pemain yang benar-benar fokus dan memiliki pengalaman, agar tidak mengganggu keseimbangan tim. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportszillablog.com.