Tom Booth-Amos dari PTR Triumph Factory Racing meraih kemenangan perdananya di FIM Supersport World Championship.
Dalam balapan yang mendebarkan ini, Booth-Amos berhasil mengungguli Stefano Manzi, sementara pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra, juga berhasil meraih poin. Simak dan ikuti terus pembahasan menarik lainnya dari olahraga balap motor, yang telah di rangkum SPORTS ZILLA BLOG.
Kemenangan Booth-Amos dan Triumph
Booth-Amos mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai pemenang perdana di ajang World Supersport, mengukir prestasi gemilang yang akan selalu dikenang. Lebih dari itu, kemenangan ini juga menjadi yang kedua bagi Triumph di WorldSSP, menandai kebangkitan pabrikan asal Inggris tersebut di dunia balap motor.
Booth-Amos menunjukkan performa yang konsisten dan impresif sepanjang akhir pekan di Phillip Island. Setelah meraih podium di Race 1, ia tampil lebih percaya diri di Race 2, berhasil menyalip Stefano Manzi di lap-lap terakhir untuk merebut posisi pertama. Kemenangan ini membuktikan bahwa Booth-Amos memiliki talenta dan determinasi yang tinggi.
Serta mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top lainnya di WorldSSP. Kemenangan Booth-Amos dan Triumph ini tentu akan memberikan motivasi tambahan bagi tim PTR Triumph Factory Racing untuk terus mengembangkan motor dan meningkatkan performa di seri-seri berikutnya.
Dengan dukungan penuh dari pabrikan, Booth-Amos memiliki potensi untuk meraih lebih banyak kemenangan dan menjadi salah satu penantang gelar juara WorldSSP 2025. Pencapaian ini juga diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak penggemar dan sponsor untuk mendukung Triumph di ajang balap motor internasional.
Dengan Aplikasi ShotsGoal, Anda tidak akan ketinggalan pertandingan Timnas. Nikmati live streaming bebas iklan dan update real-time hanya dengan satu aplikasi. Download sekarang.
Aldi Satya Mahendra Raih Poin di Debut WorldSSP
Debut Aldi Satya Mahendra di WorldSSP Australia 2025 menjadi momen bersejarah bagi dunia balap motor Indonesia. Sebagai pembalap muda yang baru naik kelas dari World Supersport 300, Mahendra menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi dengan motor yang lebih bertenaga dan persaingan yang lebih ketat.
Namun, dengan semangat juang yang tinggi, ia mampu menunjukkan performa yang menjanjikan sepanjang akhir pekan di Phillip Island. Keberhasilan Mahendra meraih poin dalam debutnya di WorldSSP merupakan pencapaian yang membanggakan. Ia tidak hanya membuktikan bahwa dirinya memiliki potensi untuk bersaing di level internasional.
Tetapi juga memberikan inspirasi bagi pembalap-pembalap muda Indonesia lainnya untuk mengejar mimpi mereka di dunia balap motor. Poin yang diraih Mahendra menjadi modal penting untuk menghadapi seri-seri berikutnya dan terus mengembangkan kemampuannya. Pencapaian Aldi Satya Mahendra di WorldSSP Australia 2025 tidak lepas dari dukungan tim dan seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dalam perjalanannya.
Dengan dukungan yang berkelanjutan dan kerja keras yang konsisten, Mahendra diharapkan dapat terus meningkatkan performanya dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan, mengharumkan nama Indonesia di kancah balap motor dunia.
Jalannya Balapan yang Penuh Drama
Race 2 WorldSSP Australia 2025 menyajikan tontonan yang mendebarkan dengan jalannya balapan yang penuh drama sejak awal hingga akhir. Stefano Manzi dari Pata Yamaha Ten Kate Racing tampil dominan di sebagian besar balapan, memimpin dengan nyaman dan menunjukkan kecepatan yang sulit disaingi.
Namun, Booth-Amos tidak menyerah dan terus memberikan tekanan, secara perlahan mendekati Manzi dan mempersiapkan serangan di lap-lap terakhir. Selain persaingan ketat antara Manzi dan Booth-Amos, balapan ini juga diwarnai oleh insiden dan kecelakaan yang melibatkan beberapa pembalap. Valentin Debise dan Jaume Masia mengalami crash di Tikungan 1 setelah terlibat dalam duel sengit untuk memperebutkan posisi podium.
Marcel Schroetter, yang sempat memimpin balapan, juga mengalami nasib serupa, menambah bumbu drama dalam balapan ini. Insiden-insiden tersebut tidak hanya mengubah komposisi pembalap di barisan depan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pembalap lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Bo Bendsneyder dari MV Agusta Reparto Corse berhasil memanfaatkan situasi ini untuk mengamankan posisi ketiga.
Melengkapi podium dalam balapan yang penuh dengan kejutan dan aksi menegangkan. Jalannya balapan yang penuh drama ini membuktikan bahwa WorldSSP adalah ajang balap motor yang tidak dapat diprediksi dan selalu menyajikan tontonan yang menarik bagi para penggemar.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Semua Pertandingan Timnas Indonesia 2025
Yamaha R9 Unjuk Gigi
Yamaha R9 menunjukkan performa yang menjanjikan dalam debutnya di WorldSSP Australia 2025, menandai era baru bagi Yamaha di kelas tersebut. Stefano Manzi berhasil mengamankan kemenangan di Race 1 dengan menggunakan R9, membuktikan bahwa motor ini memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi.
Keberhasilan ini juga mencatatkan sejarah, di mana Yamaha R9 langsung meraih kemenangan dalam penampilan perdananya di kelas Supersport. Tidak hanya Manzi, pembalap lain yang menggunakan Yamaha R9 juga menunjukkan performa yang solid.
Michael Rinaldi dan Lucas Mahias dari tim GMT94 Yamaha tampil kompetitif dan berhasil finis di posisi yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha R9 memiliki daya saing yang baik secara keseluruhan dan mampu memberikan performa yang konsisten di berbagai kondisi balapan.
Keberhasilan Yamaha R9 di WorldSSP Australia 2025 menjadi bukti bahwa Yamaha telah berhasil mengembangkan motor yang kompetitif dan siap bersaing di level tertinggi. Dengan dukungan tim yang solid dan pembalap yang berbakat, Yamaha R9 diharapkan dapat terus menunjukkan performa yang gemilang di seri-seri berikutnya dan meraih gelar juara di World Supersport.
Klasemen Sementara WorldSSP 2025
Setelah Race 2 di Phillip Island, Tom Booth-Amos dan Stefano Manzi sama-sama memimpin klasemen dengan 45 poin. Booth-Amos meraih kemenangan di Race 2, sementara Manzi, yang memenangkan Race 1, finis di posisi kedua. Hasil ini menempatkan mereka berdua di puncak klasemen sementara.
Bo Bendsneyder berada di posisi ketiga dengan 29 poin. Oli Bayliss menempati posisi keempat dengan 18 poin, diikuti oleh Jeremy Alcoba dan Lucas Mahias yang masing-masing memiliki 17 poin. Klasemen ini mencerminkan persaingan ketat di antara para pembalap dan tim pada awal musim WorldSSP 2025.
Dari segi klasemen konstruktor, Yamaha dan Triumph berbagi posisi teratas dengan 45 poin. MV Agusta berada di posisi ketiga dengan 29 poin, diikuti oleh Ducati, Kawasaki, dan Honda. Hasil ini menunjukkan bahwa berbagai pabrikan memiliki potensi untuk bersaing memperebutkan gelar juara konstruktor di WorldSSP 2025.
Seri Selanjutnya di Portimao
Seri kedua musim ini akan berlangsung di Autodromo Internacional do Algarve, Portugal, pada tanggal 28-30 Maret. Sirkuit ini menjadi tuan rumah putaran kedua musim ini setelah pembukaan musim di Australia pada 21-23 Februari. Portugal akan menjadi tuan rumah dua putaran Kejuaraan Dunia Superbike pada tahun 2025, dengan balapan dijadwalkan pada bulan Maret di Portimão dan bulan Oktober di Estoril.
Augusto Fernandez akan menggantikan Jonathan Rea di Kejuaraan Dunia Superbike FIM MOTUL saat seri ini mengunjungi Portugal pada bulan Maret. Fernandez akan melakukan debut WorldSBK-nya di Autodromo Internacional do Algarve. Pembalap Spanyol itu akan menggantikan Rea karena Ulsterman pulih dari cedera yang diderita saat Tes Resmi di Australia.
Rea mengalami kecelakaan menjelang akhir Day 1 di Tes Resmi, yang menyebabkan beberapa patah tulang di kaki kirinya. Tom Booth-Amos meraih kemenangan WorldSSP pertamanya setelah Race 2 yang dramatis. Booth-Amos mengamankan kemenangan kedua bagi pabrikan Inggris di Kejuaraan. Booth-Amos menjadi pebalap keempat yang memenangkan balapan di World Supersport dan World Supersport 300. Stefano Manzi finis kedua, dan Bo Bendsneyder melengkapi podium di posisi ketiga.