Legenda Arsenal, Thierry Henry, menyatakan bahwa klub seharusnya sudah meraih trofi di bawah kepemimpinan Mikel Arteta. Meski demikian, ia menegaskan bahwa dirinya tidak sepenuhnya kecewa dengan perkembangan tim dalam beberapa tahun terakhir. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ZILLA BLOG.
Dalam podcast Stick to Football, Henry mengungkapkan, “Saya tidak mengatakan bahwa saya kecewa dengan Arsenal, tetapi wajar jika orang-orang mempertanyakan pencapaian tim ini.” Ia mengakui bahwa proses pembangunan tim membutuhkan waktu, terutama dalam hal rekrutmen pemain dan penyesuaian taktik.
Henry juga menekankan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Arsenal seharusnya sudah mampu meraih setidaknya satu gelar atau mencapai final. “Manchester United bahkan bermain di lima final dalam lima tahun terakhir, sementara Arsenal belum mencapai final sama sekali,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Proses Pembangunan yang Membutuhkan Waktu
Thierry Henry memahami bahwa Arteta membutuhkan waktu untuk membentuk tim sesuai visinya. Ia menjelaskan bahwa seorang manajer memerlukan beberapa jendela transfer untuk membangun skuad yang kompetitif. “Dibutuhkan setidaknya tiga atau empat jendela transfer untuk mengubah semua yang diinginkan,” ujarnya.
Meski begitu, Henry menilai bahwa Arsenal sudah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama di Liga Premier. Klub tersebut finis sebagai runner-up dalam tiga musim terakhir, termasuk meraih 89 poin pada musim 2023-24. Namun, hal itu belum cukup untuk mengamankan gelar juara.
Selain itu, Arsenal juga mencapai semifinal Piala Carabao dan Liga Champions musim ini—pencapaian terbaik mereka di Eropa sejak 2009. Sayangnya, mereka gagal melangkah lebih jauh, sehingga kritik atas minimnya trofi tetap mengemuka.
Baca Juga: Ruben Amorim Hampir Mengundurkan Diri dari Manchester United?
Perbandingan dengan Klub Lain
Henry membandingkan Arsenal dengan Manchester United, yang meski sering dikritik, berhasil mencapai lima final dalam lima tahun terakhir. “United sering ditertawakan, tetapi mereka tetap bermain di final. Sementara Arsenal, yang sedang dalam proses pembangunan, belum bisa melakukannya,” katanya.
Ia menegaskan bahwa tuntutan untuk bersaing di level tertinggi adalah hal yang wajar, terutama bagi klub sebesar Arsenal. “Orang-orang pasti bertanya, ‘Harusnya kalian bisa bersaing untuk trofi, bukan?'” ujarnya.
Meski demikian, Henry mengapresiasi stabilitas yang dibawa Arteta, termasuk konsistensi di Liga Premier dan kembalinya Arsenal ke panggung Liga Champions. Namun, ia berharap tim bisa segera mengubah progres tersebut menjadi gelar.
Tantangan ke Depan bagi Arteta
Mikel Arteta sendiri telah berulang kali menanggapi kritik mengenai kurangnya trofi dengan menunjukkan progres tim. Ia menekankan bahwa finis sebagai runner-up dengan 89 poin adalah pencapaian besar, meski belum cukup untuk juara.
Namun, tuntutan untuk segera meraih gelar semakin tinggi. Arsenal harus bisa memanfaatkan momentum dengan lebih baik, terutama di kompetisi knockout seperti Piala FA dan Liga Champions. Rekrutmen pemain berkualitas juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing tim.
Henry berpendapat bahwa Arteta masih layak diberi kesempatan, tetapi ia berharap Arsenal bisa segera mengakhiri puasa gelar. “Proses sudah berjalan, sekarang saatnya menunjukkan hasil nyata,” pungkasnya. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan fans, Arteta diharapkan bisa membawa Arsenal kembali ke puncak dalam waktu dekat. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sportszillablog.com.