Sifan HassanĀ meraih medali emas Olimpiade 2024 di cabang maraton kategori perempuan dengan dramatis. Dia berhasil menaklukkan Tigst Assefa dengan catatan waktu dua jam, 22 menit, dan 56 detik. Dia hanya unggul tiga detik dari Assefa yang finis di posisi dua.
Sudah Berlari Lebih dari 62 Kilometer
Maraton sendiri hanya 42 kilometer. Namun Hassan pada Olimpiade ini berlari lebih dari 62 kilometer. Ini karena sebelumnya, dia sudah mengikuti Kualifikasi + lomba 5.000 meter, serta lomba 10.000 meter. Dia sebelumnya sudah meraih medali perunggu di dua cabang tersebut. Karenanya, pencapaiannya ini membuatnya menjadi manusia pertama semenjak Emil Zatopek pada Olimpiade 1952 yang meraih medali di tiga cabang tersebut pada Olimpiade yang sama (Zatopek meraih tiga medali emas).
Selain itu, medali emas ini juga melengkapi pencapaiannya dari Tokyo 2020. Saat itu dia berhasil memenangkan medali emas di 5.000 meter dan 10.000 meter, sehingga medali emasnya di cabang lari jarak jauh sudah lengkap tiga-tiganya.
“Bisakah kalian bayangkan berlari untuk dua jam? Aku belum pernah sefokus ini dalam berlari,” ujar Hassan. “Aku sangat senang bisa menjadi pemenang Olimpiade. Memang aku sudah pernah menang medali emas di kategori lain. Tapi maraton itu salah satu medali emas yang paling spesial.”
Hassan sendiri sempat hampir tidak menang. Dia sangat tertinggal jauh sebelum menemukan angin kedua pada jarak 20 km. “Aku selalu berpikir, apakah kesalahan berlaga di 5.000 meter dan 10.000 meter? Aku selalu merasa langkahku berat. Baru pada jarak 20 km, aku merasa enak,” pungkas Hassan.
Sempat Diperdebatkan
Kemenangan Hassan sempat sedikit diperdebatkan oleh Assefa, yang finis di posisi dua. Dia merasa, Hassan menyentuhnya ketika menyalipnya di sisa 300 meter, sehingga dia melambat dan akhirnya kalah. Namun, setelah dicek melalui tayangan ulang, Hassan tidak salah.
Ini karena ternyata Assefa lah yang bergerak untuk memblok Hassan. Sehingga, ini dianggap kesalahannya sendiri dan dia pun hanya harus puas dengan medali perak. Sementara pelari asal Kenya, Hellen Obiri, menjadi peraih medali perunggu setelah finis 15 detik di belakang Hassan.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap diĀ shotsgoal.com.