Selandia Baru menunjukkan kekuatan dominannya dengan menghancurkan Irlandia 40-0 dalam pertandingan Piala Dunia Rugbi Wanita. Black Ferns, julukan tim nasional Selandia Baru, tampil perkasa dari menit pertama hingga akhir tanpa memberi kesempatan sedikitpun bagi tim Irlandia untuk mencetak poin. SPORTS ZILLA BLOG, akan membahas informasi menarik mengenai rugby hari ini, simak pembahasan ini.
Pertandingan yang dinantikan ini justru berubah menjadi pertunjukan superioritas satu arah. Meski Irlandia sempat tampil agresif di awal babak pertama, mereka gagal mengubah tekanan menjadi poin. Sebaliknya, Selandia Baru dengan efisien memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Pemain muda berusia 18 tahun, Braxton Sorensen-McGee, menjadi bintang dengan mencetak hat-trick keduanya dalam dua pertandingan. Penampilan gemilangnya menjadi bukti masa depan cerah rugbi Selandia Baru.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dominasi Sejak Awal Babak
Irlandia awalnya menguasai menit-menit awal pertandingan. Namun, mereka gagal mencetak poin dari tekanan yang diberikan. Kesalahan ini langsung dihukum oleh Selandia Baru yang mencetak try pertama pada menit ke-15 melalui Stacey Waaka.
Situasi semakin buruk bagi Irlandia ketika fullback mereka, Stacey Flood, harus ditandu keluar karena cedera kaki. Black Ferns terus menekan dan menambah keunggulan melalui Chryss Viliko yang mencetak try kedua dari jarak dekat.
Menjelang akhir babak pertama, Braxton Sorensen-McGee menunjukkan aksi spektakuler dengan berlari sejauh 30 meter mengalahkan tiga pemain bertahan untuk mencetak try ketiga. Kecepatan dan skill pemain muda ini sungguh mengagumkan.
Baca Juga: Red Roses Siap Bertarung di Piala Dunia Rugbi Wanita 2025
Kekuatan Serangan yang Tak Terbendung
Babak kedua mengulangi pola yang sama: Irlandia menguasai permainan awal tetapi kembali gagal mencetak poin. Justru Selandia Baru yang mencetak try pertama di babak ini melalui Sorensen-McGee yang sekali lagi menunjukkan kecepatannya.
Irlandia bermain dengan gigih dan semangat, tetapi menghadapi tim yang terlalu kuat dan klinis. Setiap kesalahan kecil langsung dimanfaatkan dengan sempurna oleh Black Ferns yang bermain dengan disiplin tinggi.
Sorensen-McGee menyelesaikan hat-trick-nya di menit-menit akhir, diikuti try tambahan dari Maia Joseph di menit ke-80. Kekuatan serangan Selandia Baru benar-benar tak terbendung sepanjang pertandingan.
Pertunjukan Klinis Menuju Juara
Kemenangan 40-0 ini memperlihatkan mengapa Selandia Baru dianggap favorit juara. Mereka bermain dengan efisiensi tinggi, memanfaatkan setiap peluang dan hampir tidak melakukan kesalahan berarti.
Penampilan gemilang Braxton Sorensen-McGee menjadi cerita tersendiri. Pemain muda ini terus membuktikan diri sebagai bintang masa depan yang siap meneruskan tradisi kejayaan rugbi Selandia Baru.
Bagi Irlandia, meski kalah telak, mereka dapat belajar banyak dari pertandingan ini. Menghadapi tim sekuat Black Ferns menjadi pengalaman berharga untuk perkembangan rugbi wanita Irlandia ke depannya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportszillablog.com.