Kemenangan perdana Alex Marquez dalam balapan utama MotoGP pada musim 2025 bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi sang pembalap, tetapi juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tuanya, Roser Alenta dan Julian Marquez.
Momen ini terasa istimewa karena kemenangan Alex datang pada saat sang kakak, Marc Marquez, harus mengalami kecelakaan yang membuatnya finis di posisi ke-12, sehingga tidak terjadi duel sengit yang kerap kali menimbulkan ketegangan dalam keluarga Marquez. Berikut ini, kami akan memberikan informasi seputar dunia balap Moto GP dan tentunya telah kami rangkum di SPORTS ZILLA BLOG.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Perjalanan Panjang Menuju Kemenangan Perdana Alex Marquez
Perjalanan Alex Marquez menuju kemenangan perdana di balapan utama MotoGP 2025 adalah hasil dari usaha dan ketekunan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Sejak melakukan debutnya di kelas utama pada tahun 2020, Alex belum pernah meraih kemenangan dalam balapan utama meskipun sudah menunjukkan potensi yang menjanjikan. Sebelumnya, ia hanya mampu meraih dua kemenangan dalam balapan sprint pada tahun 2023. Hal ini menjadi langkah penting untuk membangun kepercayaan diri dan pengalaman di level tertinggi balap motor dunia.
Kemenangan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 27 April 2025 menjadi titik balik yang sangat berarti bagi Alex. Setelah menunggu selama lima tahun sejak debutnya, akhirnya ia mampu menapaki podium tertinggi. Mengalahkan pembalap-pembalap kuat seperti Fabio Quartararo dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Momen ini bukan hanya kemenangan pribadi, namun juga membawa makna lebih dalam dengan menciptakan sejarah sebagai pasangan saudara pertama di MotoGP yang sama-sama pernah memenangkan balapan kelas utama, bersama kakaknya Marc Marquez.
Reaksi Orang Tua Marquez: Antara Bangga dan Lega
Orang tua Marquez, Roser Alenta dan Julian Marquez, menyambut kemenangan perdana Alex Marquez dengan perasaan bangga sekaligus lega. Roser mengungkapkan rasa sedih karena Marc Marquez, kakak Alex, mengalami kecelakaan pada awal balapan yang membuatnya harus finis di posisi ke-12. Namun, ia juga merasa sangat bangga melihat Alex mampu meraih kemenangan utama di MotoGP. Apalagi kemenangan tersebut terjadi tanpa perlu bertarung sengit melawan sang kakak dalam balapan tersebut. Sehingga mengurangi kecemasan dan ketegangan keluarga saat menyaksikan lomba.
Roser secara terbuka menyatakan bahwa meskipun hatinya hancur atas kecelakaan Marc, ia tetap sangat bangga kepada Alex, anak bungsunya. Pernyataan ini juga mengandung guyonan yang menegaskan dilema orang tua yang harus mendukung dua putra sekaligus di arena kompetitif, terutama jika keduanya bertarung langsung. Dengan tidak adanya duel antara Marc dan Alex, Roser merasa tidak perlu bingung memilih siapa yang didukung. Sehingga suasana hati orang tua bisa tetap tenang dan penuh kebahagiaan.
Baca Juga: Rio Ferdinand: Ollie Watkins, Striker Idaman Arsenal!
Posisi Klasemen dan Prospek Kejuaraan 2025
Kemenangan ini membawa Alex Marquez melonjak ke puncak klasemen pembalap MotoGP musim 2025 dengan perolehan 140 poin. Unggul tipis satu poin atas Marc yang mengumpulkan 139 poin. Di posisi ketiga ada Pecco Bagnaia dengan 120 poin yang juga turut meramaikan perebutan gelar juara dunia musim ini.
Meski berada di posisi teratas, Alex tetap rendah hati dan mengakui bahwa sang kakak masih memegang kendali dalam dinamika perebutan gelar dunia. Ia menganggap Marc, dengan pengalaman dan kemampuan balapnya, masih lebih superior dan merupakan figur yang menentukan ritme kompetisi.
Alex juga menyadari bahwa dirinya belum sepenuhnya mampu menyamai level Marc dalam hal teknik berkendara dan pengalaman di MotoGP. Ia menyatakan bahwa duel sengit baru dapat terjadi ketika dirinya sudah selevel dengan sang kakak. Pernyataan ini menunjukkan sikap profesional dan sportivitas tinggi yang dimiliki Alex dalam menghadapi kompetisi.