Dua seri terakhir MotoGP 2025 menyajikan pertarungan menarik di posisi ketiga klasemen. Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia, kedua murid Valentino Rossi dari VR46 Academy, terlibat persaingan ketat dengan selisih hanya lima poin. Dibawah ini, anda akan melihat informasi lengkap dari pembahasan ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ZILLA BLOG.

Bezzecchi dari Aprilia saat ini unggul tipis dengan 291 poin, sementara Bagnaia dari Ducati mengumpulkan 286 poin. Meskipun posisi juara dunia sudah diraih Marc Marquez, pertarungan untuk posisi tiga tetap menyimpan daya tariknya sendiri.
Bezzecchi datang dengan kepercayaan diri lebih tinggi setelah menunjukkan konsistensi sepanjang musim. Beberapa bulan sebelumnya, pembalap Italia itu bahkan sempat menjadi penantang serius untuk gelar juara dunia. Sayangnya, performa Aprilia RS-GP yang fluktuatif di beberapa seri membuatnya harus puas memperebutkan posisi ketiga. Sementara Bagnaia mengalami naik-turun performa yang membuatnya kesulitan mempertahankan posisi di papan atas.
MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve menjadi ajang pertama bagi keduanya untuk memperlebar jarak. Baik hasil balapan sprint maupun balapan utama sangat krusial dalam menentukan siapa yang akan mengakhiri musim di posisi ketiga. Dengan karakteristik sirkuit yang menantang, kedua pembalap dipastikan akan memberikan yang terbaik.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Keunggulan dan Tantangan Bezzecchi
Marco Bezzecchi lebih diunggulkan dalam persaingan ini karena berbagai faktor. Konsistensi performanya selama musim 2025 menjadi modal berharga. Bezzecchi beberapa kali mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Marc Marquez sebelum sang juara dunia mengamankan gelarnya. Kemampuannya beradaptasi dengan motor Aprilia juga menjadi nilai plus tersendiri.
Pembalap yang akrab disapa Bez ini mengaku antusias menyambut balapan di Portimao. “Saya sangat senang bisa kembali ke Portimao. Kami balapan di sana awal musim lalu, jadi sudah lama sekali sejak kunjungan terakhir kami,” ujarnya. Ia mengakui bahwa dua balapan ini sangat penting untuk menutup musim dengan hasil terbaik.
Namun, Bezzecchi tetap harus waspada terhadap kelemahan Aprilia RS-GP di beberapa sirkuit tertentu. Timnya perlu menemukan setup terbaik untuk mengoptimalkan performa motor di Portimao. Kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal dalam perburuan poin berharga ini.
Baca Juga: Orang Tua Lega: Alex Marquez Juara MotoGP Tanpa Duel Kakak-Adik
Strategi Bagnaia Bangkit Kembali

Francesco Bagnaia tidak akan menyerah begitu mudah. Pembalap Ducati Lenovo ini memiliki tekad kuat untuk merebut kembali posisi ketiga yang pernah ia duduki. Pengalaman menjadi juara dunia sebelumnya menjadi modal berharga baginya dalam menghadapi tekanan di akhir musim. Bagnaia dikenal sebagai pembalap yang mampu bangkit dari situasi sulit.
Dukungan tim Ducati yang solid menjadi faktor penting dalam upayanya mengejar ketertinggalan. Motor Desmosedici GP25 memiliki keunggulan dalam hal top speed yang bisa dimanfaatkan di lintasan lurus Portimao. Bagnaia perlu memaksimalkan setiap sesi latihan untuk menemukan ritme terbaiknya.
Kunci keberhasilan Bagnaia terletak pada konsistensi dan menghindari kesalahan. Ia harus tampil sempurna di kedua balapan, baik sprint race maupun main race. Setiap poin sangat berharga dalam persaingan yang begitu ketat ini.
Penutup Musim yang Menegangkan
Persaingan antara Bezzecchi dan Bagnaia menghadirkan drama menarik di penutup musim MotoGP 2025. Duel murid Rossi ini tidak hanya tentang perebutan posisi ketiga, tetapi juga menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih layak berada di posisi tersebut. VR46 Academy sebagai tempat mereka berkembang pasti bangga melihat kedua alumnusnya bersaing secara sehat.
Sirkuit Algarve dengan karakteristiknya yang penuh tanjakan dan turunan akan menjadi penentu penting. Kedua pembalap memiliki rekam jejak yang baik di sirkuit ini, sehingga persaingan diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Strategi tim dan mental pembalap akan diuji sampai garis finish.
Apapun hasilnya, pertarungan ini menjadi bukti bahwa MotoGP tetap menarik hingga balapan terakhir. Fans dapat menyaksikan langsung duel sengit kedua murid Rossi ini pada 7-9 November. Siapakah yang akan mengakhiri musim sebagai yang terbaik di antara mereka? Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan mengklik sportszillablog.com.
