Mekies Tegaskan Red Bull Fokus Balapan Tanpa Drama

Bagikan

Laurent Mekies menegaskan bahwa Red Bull F1 kini lebih fokus pada balapan dan menghormati lawan, meninggalkan permainan politik yang sempat mewarnai Formula 1 beberapa tahun terakhir.  Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORTS ZILLA BLOG.

Mekies Tegaskan Red Bull Fokus Balapan Tanpa Drama

Menurut Mekies, pendekatan ini membuat tim bisa berkonsentrasi pada performa di lintasan daripada terganggu oleh kontroversi di luar mobil. Meski perebutan gelar juara F1 2025 berlangsung ketat hingga balapan terakhir di Abu Dhabi, tensi yang terjadi sangat berbeda dibandingkan musim 2021.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pada waktu itu, hubungan antara Red Bull dan Mercedes terkadang terasa tegang, walau Max Verstappen tetap profesional di media. “Agresif itu wajar, tapi bermusuhan adalah kata yang ekstrem. Kompetitif iya, permusuhan tidak,” kata Mekies. Hal ini menunjukkan perubahan sikap tim untuk lebih fokus pada kerja di lintasan daripada saling menyerang secara politik.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Memori Politik Lama di Formula 1

Mekies mengenang masa lalu ketika Christian Horner dan Toto Wolff saling melempar sindiran dan komentar politis, seperti soal sayap fleksibel dan isu air di ban. Polemik itu sering memunculkan kontroversi di media, termasuk komentar Zak Brown terkait McLaren.

Namun, sejak musim panas 2025, semua kontroversi semacam itu hampir hilang. Mekies menekankan bahwa Red Bull kini tidak lagi ikut-ikutan drama, terlihat jelas dari konferensi pers di Abu Dhabi, di mana hubungan antar tim tampak bersahabat.

Pendekatan ini juga diterapkan secara internal. Red Bull berusaha menekan faktor eksternal yang tidak perlu agar tim bisa bekerja lebih fokus dan efisien. Hal ini menunjukkan filosofi baru di Red Bull yang lebih profesional.

Baca Juga: Max Verstappen Absen dari Gala FIA Karena Flu

Fokus pada Sportivitas dan Kompetisi

Mekies Tegaskan Red Bull Fokus Balapan Tanpa Drama

Mekies menegaskan bahwa meski tim mendorong batas maksimal performa, mereka tetap menjaga sportivitas. Red Bull berupaya mencapai kombinasi antara kompetitif di lintasan dan tetap menghormati lawan.

“Kami mendorong hingga batas, tapi tetap menghormati para pesaing. Olahraga ini adalah pertarungan antara para raksasa, dan kami bisa menghormati lawan sambil tetap kompetitif,” jelas Mekies. Sikap ini dianggap bermanfaat tidak hanya bagi lawan, tetapi juga menjaga fokus Red Bull agar tidak terganggu isu eksternal.

Pendekatan ini sesuai dengan filosofi tim yang mengutamakan kerja keras dan kesenangan dalam balapan. Fokus utama mereka adalah membuat mobil lebih cepat dan mengoptimalkan performa pembalap di setiap balapan.

Tren Bos Tim Berbasis Teknik

Mekies menekankan bahwa latar belakang tekniknya membuat Red Bull lebih sistematis dan terfokus pada hal-hal yang langsung memengaruhi performa. Politik dan drama kini tidak lagi menjadi bagian utama strategi tim.

Fenomena ini juga terlihat di tim lain seperti McLaren, Haas, dan Williams, di mana banyak bos tim berlatar teknik mengambil peran kepemimpinan. Meski begitu, menurut Mekies, Formula 1 tetap membutuhkan beberapa karakter yang vokal untuk hiburan, tetapi tidak lagi mengganggu jalannya kompetisi.

Dengan pendekatan baru ini, Red Bull berharap bisa memaksimalkan potensi mobil dan pembalap tanpa harus terjebak dalam persaingan politik atau kontroversi yang menguras energi. Filosofi ini menjadi kunci keberhasilan tim di musim-musim mendatang. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportszillablog.com.