Lando Norris tidak bisa menahan emosinya setelah meraih gelar juara Formula 1 perdana di Sirkuit Yas Marina, Minggu (7/12/2025). Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORTS ZILLA BLOG.
Meskipun finis di urutan ketiga di belakang Max Verstappen dan rekan setimnya Oscar Piastri, hasil itu sudah cukup untuk memastikan gelar juara bagi pembalap Inggris ini. Usai balapan, Norris terlihat meneteskan air mata saat memberikan penghormatan kepada McLaren dan keluarganya. Ia menyebut perjalanan menuju gelar ini panjang dan penuh perjuangan, serta berterima kasih kepada orang tuanya yang selalu mendukung sejak awal karier.
Kemenangan ini menjadi momen emosional bagi Norris, yang menegaskan bahwa gelar juara bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk tim McLaren yang telah bersamanya selama sembilan tahun. Ia menyebut pencapaian ini sebagai gelar perdana tim McLaren setelah bertahun-tahun berjuang.
Persaingan Sengit di Lintasan
Balapan GP Abu Dhabi berlangsung menegangkan. Norris memulai dari posisi kedua, tetapi sempat turun ke urutan ketiga setelah disalip Piastri. Verstappen memimpin sebagian besar balapan, sementara Norris harus menghadapi tekanan dari Charles Leclerc yang terus membayangi dari urutan keempat.
Meski berada di bawah tekanan, Norris tetap fokus menjaga posisinya untuk memastikan gelar juara. Ia mengaku tetap menekan hingga beberapa lap terakhir, meski tahu balapan panjang dan banyak kemungkinan bisa terjadi di Formula 1.
Pembalap Inggris itu juga mengapresiasi persaingan dengan Verstappen dan Piastri, dua pesaing terbesarnya sepanjang musim. Menurutnya, pengalaman menghadapi mereka membuatnya belajar banyak dan menikmati proses balapan sepanjang tahun.
Baca Juga: Grizzlies Mengamuk! Rekor Asis Pecah, Kings Kian Terpuruk
Penghormatan untuk McLaren
Norris menegaskan bahwa gelar juara ini adalah hasil kerja keras seluruh tim McLaren. Ia merasa bangga bisa memberikan sesuatu yang besar untuk tim, terutama karena gelar ini merupakan pencapaian perdana bagi McLaren setelah bertahun-tahun berjuang di Formula 1.
Ia menyebut setiap orang di tim McLaren ikut merasakan emosi kemenangan ini, dan dirinya merasa senang bisa membuat semua orang bahagia. Bagi Norris, ini bukan sekadar gelar pribadi, tetapi simbol perjalanan panjang tim yang selalu mendukungnya sejak awal.
Selain itu, Norris menekankan pentingnya kerja sama tim dan strategi yang matang. Semua keberhasilan musim ini menurutnya tidak terlepas dari koordinasi dan dedikasi mekanik, insinyur, dan staf McLaren.
Refleksi Karier dan Masa Depan
Norris juga merenungkan perjalanan panjangnya di McLaren. Ia telah bersama tim selama sembilan tahun, melewati masa-masa sulit dan menantang, hingga akhirnya bisa meraih gelar juara pembalap. Pengalaman ini membuatnya lebih dewasa dan siap menghadapi tantangan musim berikutnya.
Ia menyebut kemenangan ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan baru. Gelar juara memberi motivasi tambahan untuk terus berkembang dan menghadapi musim-musim mendatang dengan kepercayaan diri tinggi.
Norris menutup pernyataannya dengan rasa bangga yang mendalam. Ia merasa telah melakukan bagian terbaiknya untuk tim dan dirinya sendiri, sekaligus menghormati semua orang yang mendukung perjalanan panjangnya di Formula 1. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportszillablog.com.