Dugaan Penyelewengan Dana di PON XXI 2024

Bagikan

Kabar tidak sedap menghampiri PON XXI 2024 yang diadakan di Aceh dan Sumatera Utara. Terdapat dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh panitia PON XXI 2024.

Dugaan Penyelewengan Dana di PON XXI 2024
Suasana Pembukaan PON XXI 2024 wilayah Sumatera Utara di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.

 

Akan Diinvestigasi oleh Dittipidkor Bareskrim

Dugaan penyelewengan dana ini awalnya dimulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dia mengatakan jika pihaknya menerima laporan perihal dugaan penyelewengan dana PON. Setelah membaca laporan tersebut, pada hari Rabu kemarin, Menpora langsung mengerahkan Kejagung (Kejaksaan Agung) dan Bareskrim Polri (Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia) untuk menginvestigasi apakah dugaan tersebut benar atau tidak.

Dugaan Penyelewengan Dana di PON XXI 2024
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

 

“Jadi tim saya menerima laporan, isinya mengatakan jika ada praktik penyelewengan dana oleh panitia PON XXI 2024. Setelah membaca hasil laporan yang diberikan, kami pun langsung mengerahkan Kejagung dan Bareskrim untuk mengusut mengenai dugaan tersebut. Saya apresiasi respons cepat yang mereka berikan,” ujar Dito.

Penyidik Dittipidkor (Direktorat Tindak Pidana Korupsi) Bareskrim Polri pun akan mendatangi lokasi PON XXI untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut. Berbicara kepada media pada hari Kamis siang kemarin, Wadirtipikor (Wakil Direktorat Tindak Pidana Korupsi) Arief Adiharsa mengatakan jika mereka akan langsung berangkat ke Aceh dan Sumatera Utara untuk melakukan penyelidikan. Bareskrim pun akan bergabung ke Satgas (Satuan Tugas) Pendampingan Kegiatan PON XXI 2024 untuk membantu menyelidiki.

“Betul, kami diminta oleh Menpora langsung untuk menyelidiki mengenai dugaan ini. Kami juga sudah melakukan koordinasi kepada Satgas Pendampingan Kegiatan PON XXI 2024. Kami akan langsung berangkat ke Aceh dan Sumatera Utara hari ini juga,” ujar Arief. Dia juga membenarkan jika tim dari Kejagung dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) akan bergabung bersama Bareskrim dalam perjalanan mereka. “Betul, kami akan membawa tim dari Kejagung dan BPKP. Kami berharap kami bisa secepatnya menemukan titik terang dalam kasus ini,” pungkas Arif.

Simak informasi olahraga terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.