Manchester United telah lama dikenal sering mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang, dengan harapan meraih kejayaan.
Namun, tidak semua pembelian mahal ini mampu memenuhi ekspektasi, bahkan beberapa di antaranya justru menjadi beban. Kondisi ini diperparah dengan situasi transfer yang kacau balau, di mana klub kesulitan menjual pemain bergaji tinggi dan menghadapi tantangan dalam merekrut talenta baru. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ZILLA BLOG.
Tantangan Transfer Manchester United Musim Panas 2025
Manchester United memulai bursa transfer musim panas 2025 dengan tujuan besar untuk melakukan transformasi signifikan setelah mengalami musim terburuk dalam 51 tahun terakhir. Klub berkomitmen untuk membangun kembali skuad dan strategi permainan guna mengembalikan kejayaan Setan Merah.
Momen transfer musim panas 2025/2026 ini sangat penting sebagai awal dari proyek besar tersebut untuk membentuk ulang skuad. Manchester United telah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer £62,5 juta sebagai rekrutan resmi pertama.
Cunha, yang mencetak 17 gol dalam 36 penampilan musim lalu, diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketajaman lini serang yang menurun. Namun, anggaran belanja klub dibekukan sampai ada pemasukan dari hasil transfer pemain yang keluar.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Trio Pemain Bergaji Tinggi yang Sulit Dilepas
Salah satu penghambat terbesar dalam bursa transfer Manchester United adalah Jadon Sancho, yang memiliki gaji £250 ribu per pekan. Klub seperti Juventus dan Napoli hanya tertarik untuk meminjamnya, bukan membeli secara permanen, sementara Manchester United berharap bisa menjualnya secara permanen.
Namun, hingga kini belum ada tawaran serius yang sesuai dengan harapan klub untuk Sancho. Marcus Rashford juga termasuk dalam daftar jual Manchester United. Keinginannya untuk pindah ke Barcelona terancam kandas karena klub Katalan itu lebih memprioritaskan Nico Williams.
Situasi ini membuat masa depan Rashford tidak pasti, dan gajinya terus membebani struktur keuangan klub. Antony mungkin menjadi pemain yang paling mendekati pintu keluar klub. Setelah menunjukkan performa yang cukup baik selama masa peminjaman di Real Betis, ia menyatakan keinginan untuk kembali ke klub tersebut.
Baca Juga: Arsenal Pusing Gaji Sesko Mahal, Gyokeres Ketinggian Harga!
Mendesaknya Batas Waktu untuk Amorim
Kebutuhan akan penyerang tajam menjadi prioritas utama bagi Manchester United, mengingat kehadiran Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee belum memberikan dampak signifikan di lini depan. Ruben Amorim, sebagai pelatih, dilaporkan ingin membuat Setan Merah kembali kompetitif di musim depan.
Namun, Amorim tidak dapat bergerak aktif di bursa transfer tanpa adanya penjualan pemain. Meskipun Rasmus Højlund sempat dikaitkan dengan pintu keluar, striker asal Denmark itu memilih bertahan dan berjuang untuk tempatnya di tim.
Proposal pinjaman dengan opsi beli dari Inter Milan gagal total, dan pemain berusia 22 tahun itu hampir pasti bertahan, kecuali ada tawaran besar yang datang secara mendadak.
Manchester United kini dikejar waktu untuk menyelesaikan penjualan pemain, karena tanpa pemasukan signifikan, proyek renovasi skuad yang diusung Ruben Amorim terancam terhambat. Para suporter mungkin berharap nama-nama baru akan segera bergabung.
Prioritas Transfer dan Pendanaan Manchester United
Manchester United akan bergerak aktif dalam bursa transfer musim panas 2025 dengan pendanaan sebesar £200 juta, atau sekitar Rp4,40 triliun. Dengan dana besar ini, Manchester United perlu membenahi beberapa posisi kunci untuk kembali kompetitif di musim mendatang.
Ada setidaknya tiga posisi yang menjadi prioritas dalam mencari pemain baru: striker tajam, gelandang baru, dan kiper yang mampu memberikan persaingan. Lini serangan yang kurang tajam menjadi salah satu penyebab inkonsistensi Manchester United pada musim 2024/2025. Namun, dengan Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee yang hanya mengombinasikan 17 gol dan 7 assist dari 50 pertandingan.
Matheus Cunha, striker Wolverhampton Wanderers, menjadi nama paling potensial, dengan harga £62,5 juta atau sekitar Rp1,37 triliun. Selain Cunha, nama-nama seperti Victor Osimhen, Patrick Schick, Jean-Philippe Mateta, Liam Delap, hingga Viktor Gyokeres juga masuk radar. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportszillablog.com.