Max Verstappen, runner-up F1 2025, tidak menghadiri FIA Awards yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, Jumat (12/12/2025), karena flu. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORTS ZILLA BLOG.

Pembalap Red Bull Racing ini dipastikan absen setelah kunjungan ke pabrik Red Bull di Milton Keynes, Belanda, untuk pemulihan. Sebagai salah satu dari tiga besar klasemen, Verstappen seharusnya hadir bersama Lando Norris dan Oscar Piastri dalam gala akhir musim FIA. Absennya juara dunia empat kali ini mengejutkan banyak pihak, karena ia selalu tampil di acara penghargaan resmi.
Menurut surat kabar Belanda De Telegraaf, kondisi flu membuat Verstappen memilih beristirahat di rumah untuk memastikan pemulihan sebelum persiapan musim berikutnya. Hal ini menegaskan pentingnya kesehatan pembalap di tengah jadwal padat Formula 1.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Nominasi dan Aksi Terbaik
Meskipun absen, Verstappen tetap menjadi salah satu nominasi dalam kategori FIA Action of the Year. Aksinya yang melewati Oscar Piastri di awal Grand Prix Emilia-Romagna menjadi sorotan utama. Ia menyalip dari sisi luar di Tamburello untuk mengambil alih posisi terdepan dan meraih kemenangan di balapan tersebut.
Aksi ini menegaskan kemampuan Verstappen untuk tampil agresif namun terukur, meski berada di bawah tekanan ketat. Penampilan semacam ini selalu menarik perhatian FIA dan penggemar balap di seluruh dunia.
Prestasi ini juga menjadi pengingat bahwa meski absen dari gala, kontribusi Verstappen sepanjang musim tetap signifikan bagi Red Bull Racing. Ia menunjukkan kualitas dan mental juara di lintasan.
Baca Juga: Kemenangan Bersejarah Lando Norris Buat McLaren Bangga
Refleksi Musim 2025

Setelah kehilangan gelar juara dunia kelima secara beruntun di Abu Dhabi, Verstappen menyebut musim 2025 sebagai “rollercoaster yang luar biasa”. Ia mengaku menghadapi banyak momen sulit, terutama pada paruh pertama musim.
Meski begitu, Verstappen tetap bangga dengan timnya karena tidak pernah menyerah. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi, serta pelajaran untuk masa depan bahwa setiap pembalap harus tetap berjuang meski menghadapi kesulitan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Lando Norris, yang menjadi juara musim ini, mengingat persaingan ketat dan emosional yang dijalani sepanjang balapan. Verstappen menekankan bahwa menikmati hasil kerja keras tetap penting.
Pemilihan Presiden FIA dan Isu Lain
Selain berita absennya Verstappen, presiden FIA Mohammed Ben Sulayem kembali memenangkan pemilihan untuk masa jabatan empat tahun kedua. Tidak ada lawan yang mampu memenuhi syarat pencalonan, sehingga pemilihan dilanjutkan tanpa kompetitor.
Kasus hukum terkait pemilihan ini masih berlanjut. Laura Villars telah menempuh jalur hukum di Prancis, dengan keputusan awal mengizinkan pemilihan tetap dilaksanakan. Sidang lengkap akan digelar pada Februari mendatang untuk menyelesaikan sengketa.
Situasi ini menunjukkan dinamika dunia balap tidak hanya terjadi di lintasan, tetapi juga di sisi administrasi, yang berpengaruh pada jalannya olahraga secara keseluruhan. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportszillablog.com.
