Ella Hakkinen, Putri Legenda F1, Masuk Program Pembalap McLaren!

Bagikan

Ella Hakkinen, putri dari juara dunia Formula 1 dua kali Mika, telah ditambahkan ke program pengembangan pembalap McLaren saat tim meningkatkan komitmennya terhadap bakat wanita. Baru berusia 14 tahun, pengalaman balap Hakkinen sejauh ini terbatas pada gokart, tetapi ia bergabung dengan program tersebut sebagai persiapan untuk debut single-seater-nya pada tahun 2027.

Ella-Hakkinen,-Putri-Legenda-F1,-Masuk-Program-Pembalap-McLaren!

Ayahnya, Mika, memenangkan dua gelar pembalap F1 pada tahun 1998 dan 1999 dan telah lama mendukung putrinya untuk berkarir di dunia balap. Langkah ini menjadi bukti bahwa warisan balap keluarga Hakkinen akan terus berlanjut ke generasi berikutnya. Ella kini memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak sang ayah di dunia balap profesional.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

McLaren menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan bakat muda melalui program pembinaan mereka. Keputusan merekrut Ella Hakkinen bukan hanya karena latar belakang keluarganya. Namun tetapi juga potensi yang dilihat oleh tim dalam diri pembalap muda tersebut.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Ekspansi Program Pembinaan McLaren

Ella Hakkinen diumumkan pada hari Senin bersama Ella Lloyd dan Ella Stevens, yang keduanya akan mengikuti Akademi F1 musim depan. McLaren akan menjadi tim F1 pertama yang memasukkan dua mobil dalam seri ini, dengan Lloyd sudah berkompetisi di grid tahun ini sementara Stevens mempersiapkan debutnya setelah memuncaki tes rookie perdana.

Ini merupakan langkah progresif dari McLaren dalam mendukung pembalap wanita. Dengan merekrut tiga pembalap wanita sekaligus, tim menunjukkan dedikasi nyata untuk meningkatkan representasi gender dalam olahraga bermotor. Program ini menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan balap.

Keikutsertaan tiga Ella dalam program yang sama menjadi momen simbolis dalam dunia balap. McLaren tidak hanya sekadar mencari bakat baru, tetapi secara aktif menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua pembalap tanpa memandang gender.

Baca Juga: Lando Norris Akui McLaren “Sulit Dikendarai” di Kualifikasi F1 GP Amerika Serikat

Komitmen McLaren terhadap Kesetaraan Gender

Komitmen-McLaren-terhadap-Kesetaraan-Gender

“Meskipun saya menyadari masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan representasi perempuan dalam olahraga bermotor, saya sangat bangga dengan kemajuan yang telah kita buat di bidang ini,” ujar CEO McLaren, Zak Brown. Pernyataan ini mencerminkan kesadaran tim akan pentingnya kesetaraan gender dalam olahraga bermotor.

Brown menambahkan, “Saya harap ini menjadi sinyal bagi semua pembalap, teknisi, mekanik, pemasar, dan akuntan wanita berbakat luar biasa di luar sana bahwa olahraga kita terbuka untuk semua dan sangat berkomitmen untuk mempertahankan momentum luar biasa yang telah kita saksikan selama beberapa tahun terakhir.”

Komitmen McLaren tidak hanya terbatas pada pembalap saja, tetapi mencakup semua aspek dalam tim. Mereka ingin menciptakan lingkungan yang mendukung bagi profesional wanita di berbagai posisi, mulai dari trek hingga kantor.

Masa Depan Cerah bagi Pembalap Wanita

McLaren berhasil meraih gelar konstruktor F1 untuk kedua kalinya tahun ini, dan pembalap Lando Norris dan Oscar Piastri bersaing memperebutkan gelar pembalap. Kesuksesan tim ini menjadi platform yang kuat untuk mengembangkan bakat-bakat muda seperti Ella Hakkinen dan kawan-kawan.

Program pengembangan pembalap McLaren tidak hanya fokus pada prestasi immediate, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk karir jangka panjang. Dengan sumber daya dan pengalaman yang dimiliki McLaren, para pembalap muda ini mendapat kesempatan emas untuk berkembang.

Langkah McLaren ini diharapkan dapat menginspirasi tim-tim F1 lainnya untuk lebih serius dalam mengembangkan bakat-bakat wanita. Masa depan olahraga bermotor memang masih panjang, namun dengan komitmen seperti ini, kesetaraan gender dalam balap bukan lagi sekadar impian. Simak terus pembahasan formula 1 terupdate lainnya hanya di sportszillablog.com.