Lando Norris Akui McLaren “Sulit Dikendarai” di Kualifikasi F1 GP Amerika Serikat

Bagikan

Lando Norris mengaku terkejut bisa menempati posisi kedua dalam kualifikasi Formula 1 GP Amerika Serikat 2025 di Circuit of the Americas, Austin. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORTS ZILLA BLOG

Lando Norris Akui McLaren “Sulit Dikendarai” di Kualifikasi F1 GP Amerika Serikat

Menurutnya, mobil McLaren MCL39 terasa sangat sulit dikendalikan sepanjang sesi. “Sangat tidak mungkin untuk dikendarai, saya tidak tahu kenapa,” ujarnya kepada Sky Sports.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pada sesi Q1, Norris bahkan sempat hampir tersingkir setelah lap pembuka yang buruk. Ia kehilangan waktu di tikungan pertama dan melebar di Tikungan 9, membuat catatan waktunya tertinggal jauh. Beruntung, ia berhasil memperbaiki performa di lap berikutnya dan melaju ke Q3 untuk akhirnya finis di baris depan bersama Max Verstappen.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Meskipun demikian, Norris tetap tertinggal 0,3 detik dari sang juara dunia. Ia menilai bahwa kondisi lintasan yang bergelombang dan angin yang tidak menentu membuat McLaren lebih menderita dibandingkan para rival, termasuk Red Bull dan Ferrari.

Kondisi Lintasan Jadi Penyebab Utama

Norris menjelaskan bahwa perubahan kondisi lintasan menjadi faktor besar di balik performa yang menurun. Dibandingkan kualifikasi Sprint Race pada Jumat sebelumnya, mobil McLaren kehilangan banyak grip dan stabilitas. “Setiap tikungan terasa berbeda, dan mobil jadi sulit ditebak,” katanya.

Ia mengakui bahwa lintasan di Austin semakin buruk dengan banyak gundukan dan perubahan arah angin. Faktor tersebut membuat McLaren sulit menjaga keseimbangan mobil, terutama di sektor pertama yang sangat teknikal. “Kami kalah 0,3 sampai 0,5 detik di setiap lap, jadi jelas ada sesuatu yang salah,” tambahnya.

Perbedaan performa antara dua hari kualifikasi ini menjadi perhatian utama tim McLaren. Norris berharap para insinyur dapat memahami penyebabnya agar mereka bisa tampil lebih kompetitif saat balapan utama.

Baca Juga: Selandia Baru Menghancurkan Irlandia 40-0 di Piala Dunia Rugbi Wanita

Tetap Optimis Meski Sulit

Lando Norris Akui McLaren “Sulit Dikendarai” di Kualifikasi F1 GP Amerika Serikat

Meski mengeluhkan performa mobilnya, Norris tetap bersyukur bisa meraih posisi start kedua. Ia menyebut hasil ini sebagai kejutan mengingat mobil McLaren terasa tidak stabil di setiap lap. “Hampir tak percaya kami bisa berada di P2, tapi saya akan menerimanya,” ujarnya dengan senyum.

Pembalap asal Inggris itu menilai performa buruk di kualifikasi justru bisa menjadi pembelajaran penting untuk balapan utama. McLaren akan berusaha menyesuaikan strategi ban dan aerodinamika agar bisa bersaing dengan Red Bull. “Kami tahu kami harus belajar cepat dan beradaptasi,” kata Norris.

Dengan kecepatan yang sedikit lebih konsisten di lintasan bersih, Norris masih melihat peluang besar untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.

Fokus ke Balapan, Target Tetap Menang

Menatap balapan hari Minggu, Norris menegaskan dirinya tidak akan puas hanya dengan podium. Ia menolak untuk bermain aman dan berjanji akan tampil agresif sejak awal. “Saya tidak suka finis kedua atau ketiga. Saya di sini untuk menang,” tegasnya.

Norris juga mengakui bahwa keberadaan rekan setimnya, Oscar Piastri, di posisi keenam, tidak akan mengubah fokusnya. Ia hanya ingin memberikan hasil terbaik bagi tim setelah serangkaian hasil naik-turun di paruh musim.

Dengan start dari baris depan dan tekad kuat untuk menang, Norris berharap McLaren bisa menebus kesulitan kualifikasi dengan performa sempurna di lintasan Austin meski dengan mobil yang “tidak bersahabat.” Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportszillablog.com